Selasa, 19 Juni 2012

TIPS MEMELIHARA IGUANA DAN MENGENAL JENIS-JENISNYA

   
Iguana biasanya dibeli saat masih berukuran kecil. Tapi seiring waktu, iguana bisa tumbuh menjadi besar sehingga ukuran kandang juga harus dapat mengantisipasi hal ini.

Ukuran kandang harus cukup besar untuk memberikan ruangan yang cukup bagi iguana agar dapat bergerak bebas.
Ada yang percaya bahwa pertumbuhan iguana dapat dibatasi dengan ukuran kandang. Tentu saja hal ini tidak benar. Iguana tumbuh cepat pada kuartal pertama kemudian secara bertahap melambat.
Jadi meskipun saat membeli ukuran iguana masih kecil, pastikan untuk menyediakan kandang yang berukuran besar karena setelah beberapa bulan ukurannya akan bertambah.
Kelembaban dan suhu kandang harus dipertimbangkan. Iguana adalah hewan berdarah dingin sehingga harus dipastikan kandang bersuhu cukup hangat namun tidak terlalu panas.
Iguana umumnya hidup di iklim tropis. Jadi suhu seharusnya tidak menjadi masalah untuk iklim Indonesia
Namun, jika karena suatu hal suhu ruangan terlalu dingin, lampu dapat ditambahkan pada kandang untuk membuat suhu lebih hangat.
Selain suhu, kelembaban juga harus dijaga. Kelembaban yang sesuai berkisar antara 65 hingga 70 persen.
Jika kelembaban terlalu rendah, air dapat sesekali disemprotkan pada kandang.
Kelembaban juga dapat dikontrol dengan meletakkan mangkuk berisi air di dalam kandang.
Iguana memerlukan cahaya matahari untuk membantu proses pencernaan. Sinar UVB dan UVA dibutuhkan untuk kelangsungan hidup mereka.
UVB membantu dalam proses produksi vitamin D3 yang merupakan komponen penting yang diperlukan untuk proses pencernaan.
Cara yang paling mudah dan murah untuk menyediakan sinar UV adalah dengan membiarkan sinar matahari masuk ke dalam kandang. Untuk menyiasati hal ini, kandang dapat diletakkan di dekat jendela.
Karena pada dasarnya iguana adalah hewan liar, penting untuk membuat kandang menyerupai habitat aslinya.
Di alam, iguana suka memanjat. Jadi jangan lupa meletakkan ranting atau kayu agar mereka dapat bertengger.

Iguana hijau (green iguana) telah menjadi salah satu hewan eksotis yang banyak dijadikan peliharaan.
Tahukah Anda bahwa sebenarnya terdapat banyak spesies iguana?
Sebagian besar iguana hidup di alam bebas dan tidak dapat ditemukan di toko hewan peliharaan.
Iguana dapat diklasifikasikan ke dalam tujuh jenis, yaitu:
1. Iguana gurun, Dipsosaurus.



2. Iguana ekor berduri, Ctenosaura.



3. Iguana berpelindung kepala, Lemanctus.



4. Iguana berhelm, Corytophanes.



5. Iguana batu dan badak, Cyclura.



6. Iguana Madagaskar, Chalarodon.



7. Iguana hijau.



Dari ketujuh jenis iguana tersebut, iguana hijau adalah yang paling populer dan sering dijadikan peliharaan.
Iguana mungkin berbeda dalam penampilan dan jenis tetapi mereka memiliki kebiasaan, diet dan ukuran yang relatif sama.

1. Iguana adalah herbivora.
Herbivora merujuk pada binatang pemakan tumbuhan. Iguana termasuk herbivora.
Ini mungkin menjadi alasan mengapa banyak orang memilih iguana untuk dijadikan hewan peliharaan. Memberi makan iguana cukup mudah bila dibandingkan dengan hewan peliharaan lainnya.
Agar tetap sehat, iguana harus diberi makan sayuran berdaun hijau yang bergizi. Selada bisa dijadikan salah satu sumber makanan yang baik bagi iguana. Namun segala jenis sayuran hijau juga akan baik buat iguana.
2. Iklim tropis.
Iguana umumnya hidup di daerah beriklim tropis. Itu sebab, iguana tidak ditemukan di daerah dengan iklim yang dingin.
Ini merupakan faktor penting untuk dipertimbangkan saat membeli iguana. Indonesia dengan iklim tropis tentu tidak akan menjadi masalah bagi iguana untuk hidup dengan sejahtera.
3. Menjinakkan iguana.
Iguana pada dasarnya adalah hewan liar. Pemilik perlu menjinakkan iguana sehingga tidak galak dan bertingkah laku manis.
Iguana yang sudah jinak dapat dilepaskan untuk berkeliaran di dalam rumah tanpa khawatir akan merusak atau menelan sesuatu yang berbahaya.
Menjinakkan iguana juga akan memungkinkan pemilik untuk memegang, memeluk, dan membelainya tanpa khawatir akan terluka oleh tingkah agresif iguana.
4. Iguana dapat tumbuh besar.
Hanya karena saat membeli berkuran kecil,bukan berarti iguana tidak dapat tumbuh menjadi besar.
Iguana dapat tumbuh hingga mencapai panjang satu meter atau lebih setelah tiga hingga empat tahun.


Referensi:
*http://oketips.com

1 komentar:

  1. kabarnya, kotoran reptil ini mengandung salmonela typosa ya? penyebab penyakit tipes?
    berarti sangat berbahaya donk?
    trus resiko jika digigit oleh iguana, apa ya? apakah aman dan tidak berbahaya?
    makasih banyak jwbn nya

    BalasHapus